putri khyalan bangkit dari lena

Sang putri dgn khayalannya…………saat mentari menyembunyikan diri sang putri bangkit dari lena………

.

.

Perubahan sikap dan sifat.....betul ke berubah????...sebenarnya tidak berubah, tp tempoh perkenalan yg agak singkat membuatkan perkenalan itu tidak menyeluruh........jadi bila mana terlalu ramai yg menyatakan sang putri agak berubah dan tidak sama seperti dahulu, sang putri setuju tapi perubahan dan perbezaan dulu dan kini itu sebenarnya amatlah tipis percentage nya........

.

.

.

mereka mengenali sang putri di zaman kanak2, iaitu satu keadaan di mana zaman kanak2 tu terlalu suci utk memperjelaskan sikap yg sebenar.....saat itu apa yg ada di depan mata, semuanya indah saja, lelaki perempuan semua sama, kurang rasa malu dan segan....mesra dan tidak terlalu menilai mana kawan mana lawan.............semuanya indah belaka

.

.

.

dan kini sang putri bukan lg kanak2 kecil yg penah mereka semua kenali...........13 tahun dahulu sang putri hanya seorg kanak2 kecil yg hanya menurut kata, tp selepas melalui tempoh 13 tahun itu,  sang putri kini dah terlalu dewasa, untuk di banding kan dgn sang putri yg dulu...........yg jauh berubah pastinya fizikal dan wajah.............secara jelasnya jika sang putri bandingkan wajah2 kecilnya gan wajah2 dewasa kini, tiada jauh beza..........keaslian wajah itu masih ada, yg bertambah mungkin la parut jerawat , melalui tempoh keremajaan katanya, kemancungan hidung yg tidak sekemek dulu, kemanisan senyuman dahulu mungkin telah berganti dgn kemasaman senyuman, ketinggian yg tidak serendah dulu dan kekepohan dulu mungkin telah bersulam dgn sikap bersendiri. Nyatanya sang putri tidak la berubah cuma sang putri sudah cukup dewasa untuk menterjemahkan apa yg ada di dalam diri dgn caranya tersendiri..............

.

.

persekitran dan kawan2 mungkin sedikit sebanyak mempengaruhi perwatakan dirinya... sang putri akui berlakunya perubahan yg cukup besar dlm hidup ini , apabila berlakunya penghijrahan kehidupan dr kehidupan desa ke kota..dan persekitaran itu,  sang putri sgt akui telah mempengaruhi sikap pasif nya di terjemahkan keterlaluan, sehingga mempengaruhi sikap aktif yg sedia kala...........

.

.

.

bila mana byk keadaan membenarkan dia tidak perlu bermanis muka melebihi keadaan dia perlu bermanis muka, ianya seakan membuatkan sang putri lupa bagaimana caranya utk bersenyum............hingga mana org beranggapan dirinya tidak la semesra alam semesta.....

.

.

.

betul ke 13 tahun lalu, sang putri seorang yg peramah, manis dgn senyuman, sopan santun, dan segala yg indah2 itu adalah dia..................( sang putri pun tidak cukup pasti ttg itu, sbb jujur nya dia  yakin dirinya tidak seindah itu)....dan status garang tu tak pernah lari dr perwatakan sang putri....dan ttg satu ini, agak sang putri mengakunyai....

.

.

dan kini , sang putri agak tegas orgnya, sukar bergaul, terlalu sensetif, kurang penyabar, panas baran, mudah merajuk, cepat menangis, sukar memaafkan org, aktif hanya apabila di rangsang, tidak selembut sutera, dan masam dgn senyuman.............(semuanya kurang indah di dengar ), tp itu la yg sering org katakan ttg si sang putrid ini...............

.

.

ada masa sang putri agak tidak bersetuju dgn pandangan org ttg dirinya, tp mampu ke dia utk mengatakan sesuatu yg positif ttg dirinya sendiri ..............maka itu tercipta la ayat baru di zaman kini  ‘APA DIA  KISAH’

.

.

tp apa sedia maklum apa sang putri kisah dgn kata2 org, sbb sang putri amat memegang peribahasa melayu yg tak akan pernah luput di zaman

.

.

.

‘tak kenal maka tak cinta’ , jadi sang putri andaikan kerana org itu tidak mengenali dirinya maka org itu tidak jatuh cinta padanya..........dan pada yg mengenalinya pastinya cinta mereka saling memberi...............

.

.

dan sang putri juga amat memegang kukuh peribahasa english “dont judge a book by the cover”.......dia benci penilaian tanpa  usul periksa………..

.

.

.

sang putri umpama anak kucing yg cuba menjelmakan diri sebagai anak harimau – itu kata seseorang pada dirinya....kerana terlalu ingin menjaga diri sendiri agar tidak terluka, seekor anak kucing berlagak menunjukkan taring...........kerana sentiasa mengaummmmm, persekitaran seakan lupa bahawa dia hanya la seekor anak kucing, dan bukan la anak harimau yg mana org fikirkan...........dan mereka seakan lupa bahawa anak kucing itu juga seperti anak kucing yg lain manja dan suka dengan sentuhan............tetapi belang anak harimau itu terlalu kuat sehingga mengaburi persekitaran bahawa belang itu adalah belang seekor anak kucing cuma..............................siapa kah yg DAPAT  melihta jelmaan anak harimau itu hanya lah seekor anak kucing yg sgt suka dimanja..............mentari menyinar membangkitkan sang putri dr khyalan semata-mata........................

.

.

putri khyalan berfikir sejenak........................dan tersenyum penuh pengharapan